Sakit punggung bisa jadi keluhan yang umum dirasakan masyarakat. Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebabnya, tapi jika sakit punggung tak kunjung sembuh bisa jadi penyebabnya karena tekanan emosional seperti stres.
Sebagian orang menderita nyeri punggung di beberapa titik dan bahkan sudah menjadi masalah jangka panjang. Namun sebagian besar orang ini hanya berobat ke dokter umum dan kemudian mengonsumsi obat penghilang rasa sakit serta anti-inflamasi.
Jika rasa sakit ini tak kunjung hilang, kadang beberapa orang harus melakukan pemeriksaan X-ray atau scan MRI untuk melihat apakah ada kerusakan struktural dan anatomi dari tulang belakang.
Namun dalam buku terbaru karangan fisioterapis Nick Sinfield menuturkan jika sudah masuk ke rasa sakit kronis maka ketegangan emosional hampir pasti menyebab penyebab utama dari masalah ini. Meski sikap tubuh seseorang bisa membuat rasa sakit semakin parah.
"Karena rasa sakit secara fisik, maka orang mencari penyebab fisiknya. Sayangnya, hal ini cenderung mengabaikan alasan paling umum dari sakit punggung," ujar Sinfield, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (16/10/2012).
Sinfield menuturkan profesional medis perlu dilatih untuk melihat berbagai penyebab sakit punggung. Umumnya dokter akan menggunakan mesin canggih yang bisa menunjukkan setiap sudut dan celah dari sistem saraf, struktur tulang dan otot sehingga bisa diketahui dimana letak kelainan fisik.
"Padahal stres emosional bisa menyebabkan ketegangan fisik yang menyakitkan, paling umum terjadi di jaringan lunak di leher, bagian atas bahu dan tulang belikat, punggung dan bagian bokong," ungkapnya.
Stres dan ketegangan yang muncul ini bisa berasal dari berbagai hal, misalnya mulai dari konflik keluarga, stres atau tekanan di tempat kerja atau mungkin kenyataan yang tidak sesuai harapan.
Jika faktor mental dan emosional ini tidak dideteksi maka nyeri punggung terus terjadi dan dapat menjadi kronis, serta menjadi salah satu alasan mengapa pengobatan yang dilakukan tidak berhasil atau berulang kali gagal.
Sebagian besar orang memang memiliki kelainan struktural dalam punggungnya, tapi kelainan ini tidak selalu menyebabkan sakit punggung. Untuk itu jika pengobatan tak kunjung sembuh dan sudah menjadi kronis, bisa jadi tekanan emosional penyebabnya.
Sumber: http://health.detik.com/read/2012/10/16/185618/2064337/763/sakit-punggung-tak-kunjung-sembuh-mungkin-stres-pemicunya?l992205755
No comments:
Post a Comment